Balikpapan,Kaltimku.com – Tepat pukul 08.00 WITA, saat sebagian orang masih mengucek mata atau bingung cari sarapan, ratusan personel Polresta Balikpapan sudah gagah berbaris untuk apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Dengan mata setengah terbuka tapi hati penuh semangat, mereka berkumpul di halaman Mapolresta Balikpapan pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Apel ini serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Semua siap siaga demi memastikan pelantikan di Istana Negara Jakarta berjalan lancar. Jadi, meskipun di Balikpapan, personel tetap ikut merasakan getaran pelantikan. Bahkan, mungkin ada yang merasa seperti sedang berada di Jakarta—setidaknya secara mental.
Kapolresta Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolresta, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrik E.B., S.H., S.I.K., ikut memimpin apel ini dengan gaya yang tenang tapi tetap penuh wibawa. Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Dede Kurniawan, S.I.K., M.H., yang memberikan arahan, sempat mengeluarkan kalimat andalan, “Jangan lupa jaga kesehatan, pancaroba lagi galak!” yang membuat semua personel tersenyum kecil, karena musim pancaroba sepertinya lebih ditakuti daripada aksi teror.
Dalam arahannya, Kompol Dede menekankan pentingnya persiapan pengamanan Pemilukada. “Pemilu tinggal 39 hari lagi, jadi kita harus siap. Ingat, logistik Pemilu lagi dalam perjalanan. Tugas kita seperti kurir, tapi tanpa sepeda motor!” ungkapnya sambil bercanda. Semua tertawa kecil, kecuali yang lagi ingat kalau tanggal pencoblosan adalah waktu mereka lembur.
Kapolresta Anton Firmanto juga menambahkan bahwa apel ini penting untuk memastikan wilayah hukum Polresta Balikpapan tetap aman selama pelantikan berlangsung. “Kita tingkatkan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Jadi, kita lebih banyak patroli, lebih banyak senyum, tapi tetap serius!” ujarnya dengan nada tegas namun ramah.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan mengajak masyarakat untuk tetap santai, menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, dan tidak segan-segan menghubungi call center 110 kalau butuh bantuan. “Kita bisa bantu apa saja, kecuali minta resep masakan,” canda Kasi Humas, kepada sejumlah wartawan.
Apel berlangsung lancar dan tertib. Meski beberapa personel mungkin masih mengantuk, semangat mereka tetap membara. Namun, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri: setelah apel selesai, sebagian dari mereka pasti langsung berburu nasi kuning di warung terdekat. *(Kvaganza)