Balikpapan,Kaltimku.com– Pentacity E-Walk Balikpapan berubah jadi lantai dansa super glamor pada Sabtu (19/10), saat Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Balikpapan bekerja sama dengan KONI Balikpapan menggelar IODI Dance Competition 2024. Belasan penari cilik dan remaja dari berbagai klub dansa beraksi dengan kostum latin yang membuat mereka terlihat seperti peserta Dancing with the Stars versi Balikpapan atau setidaknya versi mini-nya.
Para peserta tampil lincah, mungkin sedikit lebih lincah daripada biasanya, karena rumor mengatakan bahwa ada diskon besar di toko sebelah setelah acara selesai. Tapi jangan salah, ini bukan sekadar lomba dansa biasa! Ajang tahunan ini menjadi semacam “The Voice” untuk dunia dansa, di mana mereka yang lolos seleksi nanti akan berkompetisi di tingkat kota dan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Paser.
Salah satu tokoh masyarakat yang juga penggiat seni dan budaya adat Dayak, Dr. Abriantinus, M.A, hadir sebagai salah satu juri kehormatan. Ia berharap kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang goyang-goyang di lantai dansa, tapi juga jadi langkah pertama menuju medali emas untuk Balikpapan. “Kalau anak-anak ini nanti bawa pulang medali, siapa tahu tahun depan ada kompetisi yang hadiahnya bukan cuma piala, tapi juga voucher makan siang,” candanya sambil tersenyum.
Kompetisi kali ini terbagi dalam beberapa kategori, termasuk rumba, cha-cha, samba, jive, dan paso doble. Bagi yang belum tahu, kalau sudah lihat peserta berdansa diiringi musik samba, otomatis kaki ini juga ikut goyang walaupun sedang duduk. Bahkan, kompetisi ini makin meriah dengan demo dansa waltz dan tango yang dibawakan oleh para penari nasional. Bisa dibilang, mereka menari seolah lantai Pentacity bukanlah lantai biasa, tapi lantai kaca yang mengharuskan mereka untuk tidak pernah salah langkah.
Dengan keseruan yang dibawa oleh para penari, mulai dari goyang pinggul yang pas sampai aksi terpleset yang justru bikin penonton tertawa, IODI Dance Competition 2024 menjadi acara unik yang bukan hanya soal kemenangan, tapi soal menghibur dan menginspirasi. Siapa sangka, di balik gemerlap kostum dan gerakan anggun, ada semangat besar untuk membawa Balikpapan menuju kejayaan dansa!(*)
